Awal Seperti Bunyi Petasan, di Cidahu Pohon Bambu Milik Warga Terbakar
Redaksi/US
MATANUSA.NET SUKABUMI -
Rumpun pohon bambu di lahan seluas kurang lebih 100 meter milik Ukat (70), hangus terbakar, Senin (16/123). Ukat yang berdomisili di Kampung Cidahu Wetan 07/03, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang warga Solihat (47) mengatakan, awalnya ibu- ibu sekitar mendengar seperti adanya bunyi petasan, akan tetapi setelah mereka lihat ke lokasi ternyata bunyi tersebut berasal dari pohon bambu yang sudah terbakar.
"Iya, saya kira suara bunyi petasan dari orang hajatan, ternyata bunyi tersebut berasal dari pohon bambu yang sudah terbakar," ujar Solihat.
Lanjut, Solihat dengan spontan meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan kobaran api yang sudah membakar rumpun bambu tersebut, tak pelak dengan alat seadanya mereka mengambil air dari kolam dengan menggunakan ember.
"Saya, beramai-ramai untuk mencoba mematikan kobaran api dengan mengambil air dikolam menggunakan ember seadanya," pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPKP Posko III (Damkar) Cicurug Hasan Basri mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari Kepala Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, adanya rumpun bambu dilahan milik warga Kampung Cidahu Wetan yang terbakar. kemudian dari laporan tersebut tim Posko Damkar III Cicurug segera menuju titik lokasi kebakaran.
BACA JUGA : Wabup Iyos Ikuti Rakor Pengamanan Pemilu 2023-2024, di Wilayah Polres Kota Sukabumi
"Iya, mengingat lokasi kebakaran tidak bisa di jangkau dengan menggunakan mobil Damkar, akhirnya kami menggunakan mesin Alkone dengan mengambil air dari kolam yang tidak jauh dari lokasi," kata dia.
Lanjut Hasan, dalam waktu kurang lebih sekitar 20 menit tim Posko III Damkar Cicurug akhirnya bisa memadamkan sumber api dari rumpun bambu yang terbakar tersebut.
"Alhamdulillah, api bisa dipadamkan dengan terus melakukan pendinginan sampai sumber titik api benar- benar padam, sedangkan untuk penyebabnya kebakaran belum bisa diketahui, saya menghimbau kepada warga masyarakat jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.
Hadir dalam evakuasi kebakaran tersebut, Pemerintah Desa Tangkil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta warga masyarakat setempat.
