Tubuh NU Sarat Dengan Kantong Suara
LENTERA NEGERI.
Oleh Mr Tons /Abah Sutarno (PGM Cikarang)
Raihlah ruang itu dengan cara yang cerdas.
Disini anak negeri tidak sedikitpun berniat mengajari dan apalagi menggurui kepada siapapun - mungkin sedikit mengingatkan saja bahwa NU bukan organisasi politik.
Oleh sebab itu - bagaimana cara untuk merengkuh suara mereka terkait pemilu 2024 nanti - karena umat NU pun ada yang ingin berpolitik praktis dalam rangka menjadi calon atau caleg pada saatnya nanti.
Wujudkan niatmu dengan kereta apa pilihanmu, yang jelas bukan NU sebagai kereta tumpanganmu untuk menuju sasaran politikmu.
Kemudian lakukanlah giat sosialmu menggunakan bendera kereta tumpangan itu - untuk meraih suara Nahdliyin atas dasar unsur pengenalan sesuai kontekstasinya pada masa sosialisasi dengan masa secara luas.
Hindari giat sosialisasi dengan cara yang terbalik - karena tidak mungkin bendera NU yang menjadi bendera kegiatan politikmu dan kamu hadir seperti tamu lalu minta ruang untuk ber-orasi politik dipanggungnya.
INGAT BAHWA - SEMUA KEGIATAN POLITIK FORMAL Dalam PILEG MAUPUN PILPRES - ADA MASA KAMPANYE SETELAH RESMI TERDAFTAR DI KPU RI.
Para calon peserta kontestasi dalam pesta demokrasi - sebaiknya ikut memahami tatanan serta perundangan yang mengatur legalitas pencalonan dan waktu kampanye formal hingga durasi batas waktu resminya, biar tidak ofside juga..ok.!! Karena ada bawaslu.
MARI KITA DUKUNG PERSONAL PARA CALEG YG ADA DI DESA KITA HINGGA TINGKAT MAKSIMAL - AGAR BANYAK YG DUDUK DI KURSI DEWAN AGAR KELAK BISA MEMBANGUN DESA KITA - SESUAI DENGAN TUGAS KOMISI NYA.
Berpolitiklah dengan elegan sesuai etika dan hindari gesekan antar pendukung - karena semua dari rakyat untuk rakyat yang peduli negeri.
(Sukatani Bekasi).
Anak negeri cinta NKRI
