Peringati HARI Bakti PU Ke 76, Bupati Sukabumi Serah Terimakan Rumah Layak Huni Program Dinas P.U Peduli
Pembangunan itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti PU ke 76 tahun.
“Penerima rumah harus bersyukur . Semoga bermanfaat untuk keluarga dan menjadi rumah yang di isi dengan rutinitas membaca Alquran, sehingga menjadi berkah,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini harus menjadi semangat. Sehingga, program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) tidak hanya dari APBD saja.
“Peran masyarakat dan institusi lain bisa membantu percepatan perbaikan rumah. Peran gotong-royong masyarakkat harus kita gugahkan kembali,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri, mendapatkan jatah pembangunan RTLH dari provinsi sebanyak 866 yang harus selesai di Desember ini. Jatah tersebut, akan didorong di 27 Kecamatan
“Bantuan RTLH ini, syaratnya harus memiliki tanah sendiri. Di 27 Kecamatan ini, sudah terpenuhi persyaratannya,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Sukabumi pun mendapatkan anggaran untuk program RTLH sebanyak 533 dari APBD perubahan.
“Jadi, dari provinsi 866 dan 533 dari pemda,” bebernya.
Tak hanya itu, dirinya pun meminta kepala desa menganggarkan satu unit untuk program RTLH dari dana desa. Sehingga, dari 381 desa bisa membantu memerbaiki RTLH.
“Peran masyarakat sangat tinggi. Kades pun harus bisa melihat yang paling penting,” terangnya.
Kepala DPU Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, pembangunan rumah ini merupakan hasil kesepakatan bersama petugas PU. Di mana, para petugas PU ini iuran untuk dibelikan tanah dan membangunkan rumah.
“Alhmadulillah hari ini bisa diresmikan dan diserahkan rumahnya. Sebab, lewat program RTLH tidak bisa dilakukan. Lantaran, Pak Umar tak punya tanah pribadi,” bebernya.
Penerima Bantuan Umar mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Dirinya tidak menyangka bisa menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan yang sangat berharga ini. Terima kasih kepada bapak-bapak yang telah memberikan bantuan kepada kami,” terangnya.
Untuk diketahui, Keluarga Umar sehari-hari bekerja serabutan. Mereka sebelumnya tinggal di rumah tidak permanen yang sudah lapuk.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan jompo. Selanjutnya meninjau UMKM tepung telor asin.
Diskominfosan/Red
Posting Komentar
hello pembaca matanusa