In Memoriam Almarhum Muhamad Paisal Saepudin Di Mata Sang Ayah H.Asep Saepudin
Reporter : Berry K/R.Iyan Satria | Redaktur : D2
SUKABUMI matanusa.net -
Muhamad Paisal Saepudin, seorang anak berusia 13 tahun, yang divonis mengidap tumor rahang, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis kemarin (23/12/2021) di RS Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Beliau dikenal sebagai sosok yang taat pada orang tua di sayangi teman sebayanya, di kagumi, dan paling menonjol adalah anak kreatif, dan juga sangat sabar, dalam menghadapi cobaan bentuk apapun, hingga akhirnya mengidap penyakit tumor rahang.
Sebelumnya, dapat kita ketahui kabarnya Muhamad Paisal, bilamana penyakit yang diidapnya kambuh, dirinya hanya bisa pasrah dan bersabar. bahkan untuk menahan sakit yang diderita nya, sesekali ia hanya melantunkan adzan, dan meminta kepada Allah Swt, agar diberikan kesabaran untuk penyakit yang di derita.
Ketika awak Media matanusa.net, mengunjungi kediaman orang tua dari Mendiang Almarhum Muhamad Paisal, H Asep Saepudin S,Ag, sang ayah dengan suara terbata bata dan menahan Isak tangis dalam duka, bahwa sosok sang anak, typical anak yang pendiam, kreatif, di sayang teman sebayanya. Adapun dalam keseharian nya diwaktu sehat, putranya selalu menghormati dan patuh pada orang tua, apalagi putranya tersebut sangat religius dalam bidang keagamaan, lirihnya, Selasa (28/12/21).
H.Asep Saepudin, SAg, ayah dari Mendiang Almarhum Muhamad Paisal. |
Diterangkannya H.Asep Saepudin, saat Muhamad Paisal mengalami gangguan rahang, pihak keluarga harus membawa ke RS Hasan Sadikin Bandung beberapa kali, hingga harus dirawat. Setelah itu, kemudian harus menjalani perawatan kemoterapy, namun belum menunjukkan adanya perubahan hingga mengalami koma, tak pelak Muhammad Paisal harus dilarikan ke RS Sekarwangi Cibadak, selang berapa lama, akhirnya adinda Muhamad Paisal menghembuskan napas terakhir, kata ayahnya H Asep sambil terurai air mata.
Menutup perbincangan dengan matanusa.net, Sang Ayah dari mendiang Almarhum Muhamad Paisal, memanjatkan doa dengan khusyu dan inilah doanya,
" Ya Allah Ampunilah dia terimlah di dalam keadaan apapun dalam ridho mu , maafkan anak ku dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran ketabahan dalam menghadapi kehidupan ini amin ya robal Alamiin ", tutupnya.
Posting Komentar
hello pembaca matanusa