Bisnis
Sukabumi Terkini
Usai acara penandatanganan NDE, awak media matanusa.net, meminta informasi kepada Ketua Kamar dagang dan industri (Ke) Indonesia kab.Sukabumi Tresna Wijaya.
Di tempat yang sama Direktur Utama PT.BUWANA SELARAS INVESMENT Widjajanto sebagai pemegang lisensi Lead Tech International ( LTI ), mengatakan, sebuah inovasi tekhnologi presisi pertanian yang sudah banyak di terapkan di negara negara Asia, Timur tengah dan Afrika dan Indonesia merupakan negara yang ke 152 menerapkan tekhnologi ini, dan untuk Kabupaten Sukabumi adalah pilot project pertama di luar demplot Agrinas Cisaat Bekasi.
Sekilas mengenai precicion Agriculture ini adalah merupakan inovasi tekhnologi yang bisa menghasilkan 3-4 kali lipat hasil pertanian di banding pola tani konvensional.
Libatkan Petani Milenial Lokal, KADIN INDONESIA Lakukan Penandatanganan NDE Dengan PT BUWANA SARANA INVESTMENT
Reporter : Red/ES
SUKABUMI MATANUSA-
Bekasi Jawa Barat Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi mengadakan penandatanganan NDE ( Non Destruktive Evaluation ) sebuah nota kesepahaman mengenai studi kelayakan dan teknis mengenai pertanian presisi (precicion Agriculture ) dengan PT.BUWANA SELARAS INVESMENT, bertempat di Puslitbang Diklat Agrinas Cisaat, Rabu (4/8/21).
Berdasarkan informasi, PT.BUWANA SELARAS INVESTMENT merupakan Perusahaan swasta sebagai pelaksana lapangan dari program ketahanan pangan nasional.
Pertanian presisi yang menggunakan sistem tekhnologi digital ini rencananya akan di terapkan di lahan milik masyarakat seluas 1000 hektar penanaman jagung di wilayah Tegal buleud selatan Sukabumi dengan melibatkan para petani milenial lokal sebagai upaya penyerapan alih tekhnologi pertanian.
Dijelaskan Tresna wijaya, "Dengan penandatanganan NDE, saya harapkan ini menjadi lompatan besar di bidang penggarapan lahan pertanian, teknologi yang terbilang asing dan baru ini mudah mudahan bisa menjadi pemicu produktivitas kerja dan meningkatkan hasil tani di kabupaten Sukabumi, terutama di sektor petani jagung yang akan kita garap segera setelah ini" ungkap Tresna Wijaya yang akrab disapa
Achong.
Lebih lanjut dikatakan Achong, dengan teknologi presisi, Kadin mengharapkan akan terjadi transfer teknologi pertanian buat para petani lokal sebab kita harus menjadi pelaku bukan penonton dengan tekhnologi presisi pertanian ini, jelasnya.
"kami sangat bangga dan selalu support dengan gerakan Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi, yang semangat membantu daerah dalam percepatan ekonomi daerahnya di sektor pertanian. Tinggal bagaimana nanti pemerintah daerah bisa akomodatif dalam berbagai kemudahaan birokrasi pertanian ketika pelaksanan. Kami sebenarnya mau melaksanakan ini pertama di Kalimantan, akan tetapi ketika melihat kontur tanah dan juga peluang dan semangat pengurus Kadin Indonesia Sukabumi, akhirnya pada hari ini kami bersedia melakukan NDE dengan mereka, Tuturnya.
Ditambahkan Widjajanto, Semoga ini akan menjadi sebuah momentum pola gerak petani dalam ketahanan pangan nasional khususnya di Sukabumi. Kami dari PT.BSI akan support teknis pertanian presisi dan bagaimana memberdayakan para petani lokal supaya lebih berinovasi. pungkasnya.
Untuk Diketahui, Pertanian presisi adalah sistem tani akurat, tertakar dan terukur dalam satu lahan pertanian yang menggunakan sistem keakuratan, ketertakaran dan keterukuran dalam suplay nutrisi, petisida dan sumber air yang terkonfirmasi melalui microchip yang mengirimkan sinyal kebutuhannya pada sistem control digital di ruang khusus controlroom dan di alirkan melalui pipa pipa kecil ( dripping line irigation ).
Prececion agriculture adalah sebuah pola pertanian modern yang menjadi solusi revolusi industri 4.0. ini menjadi kebanggan tersendiri terutama buat pergerakan Kadin Indonesia Kab.Sukabumi dalam langkah kerja 15 hari pasca turunnya SK dan menjadi kado terindah buat masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Sukabumi menjelang Hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 76.
Pada kesempatan yang di laksanakan di tempat diklat puslitbang Agrinas seluas 67 hektar, di hadiri oleh management PT.BSI dan juga oleh ketua Kadin Indonesia kabupaten Sukabumi Tresna Wijaya, Kuasa hukum Kadin Indonesia, serta kepala bidang dan komite bidang pertanian dan PT.BSI diwakili oleh Direktur utama Widjajanto dan kuasa hukum, dan para ahli pertanian presisi.
Kategori
Bisnis
Posting Komentar
hello pembaca matanusa