Kesehatan
News Jakarta
Bersama PPSU Dan RT,RW ,Satpol PP Pulogadung Bantu Jemput Lansia yang Akan Divaksin
JAKARTA MATANUSA -
Bertempat di SMKN 26 Jl Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur,Sebanyak 10 personel Satpol PP Kecamatan Pulogadung, dikerahkan untuk membantu penjemputan lansia yang akan divaksin,Minggu (21/3).
Kasatpol PP Kecamatan Pulogadung, Andik Sukaryanto mengatakan, bersama dengan 20 petugas PPSU dan pengurus RT/RW setempat, anggota Satpol PP mengantar dan menjemput warga lansia dari rumah ke lokasi penyuntikan vaksin dengan tujuh kendaraan operasional.Baca Juga : Dari Hanggar Fixed Wing Bandung PT Dirgantara.
"Layanan ini diberikan khusus untuk lansia yang tak memiliki kendaraan maupun yang membutuhkan bantuan untuk sampai ke lokasi vaksinasi," kata Andik.
Menurutnya, selain melakukan antar jemput, Satpol PP juga melakukan pengamanan di lokasi vaksinasi. Mereka juga membantu lansia yang menggunakan kursi roda untuk diarahkan dalam proses tahapan vaksinasi. Mulai dari menuju meja pendaftaran, skrining, vaksinasi hingga saat observasi.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Titta Gusni Salim menjelaskan, total jumlah lansia yang akan divaksin di SMKN 26 ini targetnya ada 1.400 lansia.
Baca Juga : Ditandai Dengan Prasasti H.Marwan Yakin.
"Layanan ini diberikan khusus untuk lansia yang tak memiliki kendaraan maupun yang membutuhkan bantuan untuk sampai ke lokasi vaksinasi," kata Andik.
Menurutnya, selain melakukan antar jemput, Satpol PP juga melakukan pengamanan di lokasi vaksinasi. Mereka juga membantu lansia yang menggunakan kursi roda untuk diarahkan dalam proses tahapan vaksinasi. Mulai dari menuju meja pendaftaran, skrining, vaksinasi hingga saat observasi.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Titta Gusni Salim menjelaskan, total jumlah lansia yang akan divaksin di SMKN 26 ini targetnya ada 1.400 lansia.
Baca Juga : Ditandai Dengan Prasasti H.Marwan Yakin.
Mereka berasal dari tujuh kelurahan yang ada. Yakni Kelurahan Pulogadung, Kayu Putih, Jati, Rawamangun, Cipinang, Jatinegara Kaum dan Pisangan Timur.
"Untuk melaksanakan program vaksinasi ini, kita kerahkan 110 tenaga kesehatan. Kolaborasi dari unsur puskesmas kelurahan dan kecamatan," kata Titta.
Menurutnya, sejauh ini belum diketahui berapa pencapaian yang telah divaksin. Sebab pelaksanaannya masih berlangsung. Hanya memang lansia yang hasil skriningnya menunjukkan ada komorbit maka vaksinasinya ditunda terlebih dulu, menunggu kondisi kesehatannya normal kembali.
"Untuk melaksanakan program vaksinasi ini, kita kerahkan 110 tenaga kesehatan. Kolaborasi dari unsur puskesmas kelurahan dan kecamatan," kata Titta.
Menurutnya, sejauh ini belum diketahui berapa pencapaian yang telah divaksin. Sebab pelaksanaannya masih berlangsung. Hanya memang lansia yang hasil skriningnya menunjukkan ada komorbit maka vaksinasinya ditunda terlebih dulu, menunggu kondisi kesehatannya normal kembali.
Sumber : Berita Jakarta/Red
Kategori
Kesehatan
Posting Komentar
hello pembaca matanusa