Tokoh Ulama Kharismatik Sukabumi, Habib Naufal bin Abdullah bin Ahmad Al-Kaff Wafat

SUKABUMI MATANUSA-

Salah seorang Ulama besar kelahiran Palembang yang telah lama melakukan Islam di Sukabumi,

Habib Naufal bin Abdullah bin Ahmad Al-Kaff, telah berpulang ke Rahmatullah Senin 10 Agustus pada jam 20: 00 Wib di Rumah Sakit Cimanggis Depok,

Ucapan belasungkawa berdatangan dari seluruh umat Indonesia, termasuk dari keluarga besar Majlis Zikir RI, yang diwakili oleh Habib Umar bin Yunus Jamalulail.

Habib Umar mengatakan Almarhum adalah salah seorang ulama besar di tanah air yang sangat luas ilmu agamanya,

"Saya al-Fakir Umar bin Yunus Jamalullail Pimpinan Majelis Dzikir RI, mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya guru kami tercinta Murobbi Ruhhi wa Ajsadi Abuya Ahmad Naufal bin Abdullah al-Kaff. Yang mana beliau adalah sosok guru pendidik yang sangat amat luar biasa dan sangat luas ilmu agamanya", Kata Habib Umar bin Yunus, saat memberi ucapan bela sungkawa di kediamanya Jalan Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi, Selasa11 Agustus 2020.

"Sosok almarhum tidak akan bisa tergantikan di mata kami santri-santri beliau.Kami telah dididik dengan sangat tekun dan penuh tanggung jawab" tambah Habib Umar mengenang perjalanannya ketika menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Habib yang diasuh oleh Almarhum.

Habib Umar juga mengatakan bahwasanya Almarhum adalah ulama yang sangat istiqomah

"Almarhum mengajarkan kami mengenali huruf-huruf dalam Alquran,beliau yang membangunkan kami tatkala kami tertidur lelap jam 2 pagi,dengan tongkatnya beliau mengetuk pintu kamar kami, lalu mengajak kami shalat Tahajud berjamaah, begitulah rutinitas yang beliau jalankan dengan istiqomah, demi kami ini sebagai santri beliau", tutur Habib Umar

Dari ketawadhu'an dan kepribadian beliau yang sangat santun dalam keseharian dan juga ketika saat mengajar,maka dari situlah terlahir murid--murid baru yang sekarang telah menjadi ulama-ulama besar di tanah air. sambung Umar.

"Saya berharap serta bermohon kepada ALLAH SWT semoga Almarhum guru kami,dimaafkan segala kesalahannya dan ditempatkan bersama Datuknya Baginda Rasulullah SAW, di Surga kelak", tutupnya.

Laporan : Raden

Editor. : D2