24 C
id
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
Matanusa.net

Mega Menu

  • ×
  • News
  • Daerah
    • Sukabumi
    • Bogor
  • Nasional
    • Nasional
  • TNI & POLRI
    • TNI
    • POLRI
  • Pendidikan
    • Pendidikan
  • Kesehatan
    • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Wisata
    • TIPS
  • Dunia
    • Dunia
  • Video
    • Video
  • Featured
    • Home - Beranda
    • Home - Post
    • Home - Label
    • Home - Eror 404
Matanusa.net
Telusuri
Beranda Bogor Pengguna Jalan Keluhkan Ruas Jalan di Penuhi Tanah dan Lumpur Dari Proyek PT Mayora
Bogor

Pengguna Jalan Keluhkan Ruas Jalan di Penuhi Tanah dan Lumpur Dari Proyek PT Mayora

MATANUSA
MATANUSA
14 Jun, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Tampak tanah berlumpur penuhi ruas jalan
(Foto : Raden)
 

Bogor Matanusa  - Bagi pengendara khususnya roda dua yang akan melintas di jalur Bocimi, tepatnya di kawasan jembatan Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hendaknya harus ekstra berhati - hati. Pasalnya,di duga permukaan aspal di kawasan ini sangat licin saat hujan turun dan berdebu saat cuaca panas, akibat tumpahan tanah dan lumpur proyek pembangunan milik PT Mayora yang dibiarkan berserakan di permukaan jalan oleh pelaksana proyek.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tanah dan lumpur yang bertebaran di permukaan jembatan Cimande itu terbawa oleh armada truk pengangkut bahan material alam yang keluar masuk proyek pembangunan gudang milik PT Mayora, yang lokasinya berada di wilayah Desa Cimande Hilir, tidak jauh dari jembatan Cimande.

Ironisnya, petugas K3 yang bertugas membersihkan material tersebut tampak hanya menyingkirkan tanah yang menggumpal saja, sementara tanah yang bertebaran dibiarkan dan tidak melakukan penyemprotan. Akibatnya, tanah yang berserakan itu m emicu jalan jadi berdebu saat cuaca panas dan jalan ditutupi lumpur, saat hujan turun. 

Menurut salah satu warga setempat, kondisi itu terjadi sejak proyek mulai berjalan. Meski warga yang merasa terganggu dengan kondisi itu telah menyampaikan keluhanya ke pihak pelaksana proyek, namun hingga kini kondisi itu masih tetap terjadi.

BACA JUGA :Sekelumit Perjalanan Mengenang Laskar Cahaya Timur Indonesia .

"Kami sudah sampaikan ke orang proyek soal itu. Tapi masih aja kayak gini, seperti yang bapak lihat. Kayaknya keluhan kami gak dianggap oleh mereka. Padahal udah beberapa kali orang yang lewat pake motor disini yang jatoh kepeleset", imbuh warga Cimande Talang yang identitasnya enggan dipublikasikan, sabtu (13/06/2020).

Sementara itu, Firman, warga Cigombong, pengendara sepeda motor yang tiap hari melintas di kawasan itu, mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan berdebu dan licin yang menurutnya akibat sikap pelaksana proyek yang tidak mengindahkan lingkungan yang terdampak oleh aktifitas pekerjaanya. Dia juga menilai pelaksana proyek tidak menerapkan standar operasional prosedur (Sop) proyek sesuai aturan.

"Ya saya sangat terganggu lah dengan keadaan jalan seperti ini. Kalau sekedar kotor kena cipratan tanah sih gak masalah, coba kalau saya atau pengendara lain sampai celaka sampai berakibat fatal, apa yang punya proyek mau tanggungjawab?", keluh Firman, diamini oleh pengendara lain yang sempat menghentikan kendaraanya karena licinya permukaan jalan yang dilalui.

Warga dan para pengendara meminta kepada aparat terkait, dalam hal ini kepada Satuan Lalu - Lintas (Satlantas) Kepolisian, Dinas Lalu - Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) serta pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan, sebelum kejadian fatal terjadi. Mereka juga menuntut pelaksana dan pemilik proyek agar lebih profesional dalam melaksanakan pekerjaanya, tanpa mengorbankan hak pengguna jalan, juga warga sekitar. Hingga berita ini diturunkan, pelaksana proyek maupun pihak PT Mayora belum bisa dimintai keterangan.


laporan :Raden
Editor   : D2 
Kategori Bogor
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

hello pembaca matanusa




Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

E-Paper

E-Paper

Featured Post

Cegah Penyebaran Aedes Aegypti, Pulau Bidadari di Fogging

Cegah Penyebaran Aedes Aegypti, Pulau Bidadari di Fogging

MATANUSA- Mei 18, 2022
Bawa Miras Oplosan, Empat Remaja Di Cicurug Digiring Polisi

Bawa Miras Oplosan, Empat Remaja Di Cicurug Digiring Polisi

April 22, 2022
Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, HIPMI Peduli Jabar Salurkan Donasi di Bulan Suci 1443 H

Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, HIPMI Peduli Jabar Salurkan Donasi di Bulan Suci 1443 H

April 22, 2022
Titik Kesehatan' Jalur Mudik, Kemenkes Siapkan 340 Pos

Titik Kesehatan' Jalur Mudik, Kemenkes Siapkan 340 Pos

April 21, 2022
Ujang Sopandi No Urut 4 Kembali Peroleh Suara Tertinggi, Dalam Pilkades Pondokaso Landeuh

Ujang Sopandi No Urut 4 Kembali Peroleh Suara Tertinggi, Dalam Pilkades Pondokaso Landeuh

Mei 08, 2022
LASKAR CAHAYA TIMUR INDONESIA Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. "Maaf Lahir Dan Bathin ". Ketua Umum LCT-Indonesia DADANG KARTAWIJAYA ,Ketua DPD JABAR D.Soeryadarma,SM
Matanusa.net

About Us

matanusa.net adalah perusahaan media, dalam memberikan informasi pemberitaan dalam pembangunan, edukatif dan bisnis, bermasyarakat, berimbang

Ikuti Kami

Copyright © 2017 - 2022 Matanusa.net All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik